DILAN NEWS, Seluma, – Salah Satu warga Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara ludes terbakar habis. Kali ini rumah kayu dua lantai milik Reman (54) yang berada di wilayah dusun 1, yang di duga akibat Konsleting arus listrik, Kamis 9 Januari 2025.

Salah satu saksi mata yakni Bapak Sudarmono warga Dusun 1 Desa Lubuk Resam mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.30 dini hari saat warga sedang tertidur pulas. Hal itu diketahui warga setempat setelah adanya teriakan minta tolong oleh anak Reman keadaan api sudah membesar.

“Reman dan istri sedang menginap di kebun, yang di rumah hanya anaknya. Waktu kebakaran itu anak reman ini langsung melompat dari lantai dua rumah dan langsung minta tolong, ” Sampainya.

Diperkirakan sumber api yang menyebabkan kebakaran hebat tersebut berasal dari korsleting pada listrik. Warga setempat sudah berupaya keras memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun upaya tersebut seperti sia-sia. Rumah beserta isi habis tak tersisa di lalap api dan diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah

“Kejadian tersebut kemungkinan diakibatkan korsleting listrik,Rumah beserta isi habis tak tersisa Perkiraan kerugian itu di atas 50 jutaan ” Sambungnya. Rrt

DILAN NEWS, Seluma – Dikutip dari rilis BPBD Kota Pagar Alam, seorang pendaki asal Kabupaten Seluma, Deko Avriansah (22) meninggal dunia di puncak Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Korban diduga meninggal dunia di duga kibat kelelahan dan mengalami hipotermia. korban meninggal sekitar pukul 01.45 WIB, Jumat (3/1), saat petugas BPBD sedang menuju puncak untuk mengevakuasi korban.

Lurah Sukaraja, Tati Asmani, membenarkan Ham tersebut, Almarhum berangkat dari rumahnya pada tanggal 29 Desember 2024 lalu, almarhum berangkat bersama teman sebayanya Angga (20), dengan mengendarai sepeda motor menuju Kota Pagar Alam.

“Informasi yang kita terima memang korban itu warga kami, almarhum berangkat tanggal 29 Desember kemarin ke Gunung Dempo, berangkat berdua berboncengan bersama temannya,” ungkap Tati Asmani, Jumat (3/1).

Saat berada dipuncak Gunung Dempo almarhum mengeluh sakit perut, pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Melihat temannya mengalami sakit perut lantas Angga langsung turun gunung untuk mencari bantuan warga setempat.

Namum saat Angga kembali ke tempat almarhum, ia mendapati kalau almarhum sudah dalam keadaan tidak bernafas dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Selanjutnya warga sekitar bersama petugas Tim SAR gabungan berupaya mengevakuasi jenazah almarhum dengan cara ditandu dari puncak Gunung Dempo menuruni jalan setapak.

Sementara itu, pihak keluarga almarhum yang mendapat kabar duka ini langsung menyusul ke Kota Pagar Alam untuk menjemput jenazah almarhum, yang rencananya akan dimakamkan di Kabupaten Seluma.

“Kalau tadi jenazahnya belum sampai, mungkin lagi dalam perjalanan dari Pagar Alam menuju Seluma,” kata Dendi, warga Sukaraja. (Rrt)

DILAN NEWS, Seluma – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Seluma, kali ini kejadian tersebut menimpa Masrukan (70) salah satu warga Desa Bukit Peninjauan ll Kecamatan Sukaraja, kamis 2 Januari 2025.

Atas kejadian tersebut Rumah papan milik Masrukan habis di lahap api, dan naasnya akibat insiden kebakaran tersebut Masrukan (70) pemilik rumah meninggal dunia.

Salah saksi mata yakni, Adam warga setempat mengatakan, Kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat kejadian warga sekitar sudah melihat api yang membesar melahap kamar korban.

” Sekitar jam 5 sore kejadiannya, kami datang kobaran api sudah membakar rumah korban,” Terang Adam.

Warga setempat sempar berupaya melakukan pemadaman api secara mandiri menggunakan sumber air terdekat. Namun besarnya kobaran api yang membesar membuat warga kewalahan hingga akhirnya warga pun melaporkan ke pihak kepolisian dan Pemadam kebakaran.

Dijelasakan Adam, saat kejadian kebakaran Masrukan (70) juga ikut terbakar. Dimana diketahui Saat kejadian korban sedang berada didalam rumah saat itu korban tak dapat melarikan diri karena mengidap stroke.

” Pemilik rumah meninggal dunia. Saat kejadian korban sedang berada didalam rumah ” ujar adam

Sementara itu polsek Sukaraja saat ini tengah melakuakan oleh TKP , dugaan penyebab kebakaran hingga saat ini belum dikethui secara pasti.

” Kita masih lakukan olah TKP, ” ujar Kaposlek Catur

Penulis: Rahmat

DILAN NEWS, Seluma – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), masyarakat Kabupaten Seluma memanfaatkan waktu liburan tersebut dengan berkunjung ke salah satu Pantai di Kabupaten Seluma yakni Pantai Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan.

Pengunjung Pantai Pasar Seluma diketahui gratis tanpa biaya masuk, namun di kenakan biaya parkir untuk mobil 10 ribu dan motor 5 ribu.

Asan salah satu pengunjung Pantai Pasar Seluma, ia bersama keluarganya datang berkunjung memanfaatkan waktu libur tahun baru ini untuk menikmati keindahan pesisir Pantai Seluma.

“Kami memang sering berkunjung ke sini setiap hari libur, kalau masuknya gratis. Cuman bayar parkir Rp 10.000 untuk mobil,”kata Asan, Rabu (1/1).

Tak hanya hari-hari besar ataupun ada event, Pantai Seluma selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah setiap weekend atau akhir pekan.

Sementara Kepala Desa Pasar Seluma, Yus Sukardi, mengatakan kalau pihaknya selalu memantau keamanan dan keselamatan para wisatawan yang berkunjung di Pantai Seluma, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita bergantian mengontrol pengunjung, kadang-kadang dibantu oleh pihak kepolisian dan TNI. Kemarin ada larangan untuk mengadakan acara, dan Insya Allah. Akhir bulan satu ini kita akan mengadakan acara,” ucap Yus Sukardi. (D001)

DILAN NEWS, Seluma – Pemkab Seluma lakukan persiapan terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Seluma Terpilih periode 2024-2029 yang akan dilantik 10 Februari 2025 mendatang, Kamis 2 Januari 2025.

Perlu di ketahui, Pelantikan Bupati terpilih tersebut yakni,Teddy Rahman dan Gustianto nantinya akan di gelar di Gedung Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, pada tanggal 10 Februari 2025 mendatang jika tidak ada perubahan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma H. Hadianto menjelaskan, Ia mengatakan saat ini sedang menunggu undangan rapat kordinasi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait pelantikan tersebut.

“Saat ini kita masih menunggu surat dari Pemprov Bengkulu terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupati,” Sampainya.

Lanjutnya, ia juga menambahkan untuk saat ini jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yakni 10 Februari namun ia beserta jajaran akan memantau jika ada perubahan jadwal.

“Selesai pelantikan nanti Bupati dan wakil bupati seluma akan kita sambut di Gedung Daerah.” Tutupnya. (D001)