DILAN NEWS, Seluma – Pemerintah Kabupaten Seluma menggelar dialog publik terkait rencana kegiatan tambang emas di wilayah setempat.
Namun, kegiatan Seluma Berdialog Mengusung Tema Membangun Seluma Melalui Investasi Tambang Emas justru digelar tertutup, bahkan lebih di perparah dengan wartawan tidak diperbolehkan meliput jalannya dialog.
Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat Seluma Yudi Hartono menyayangkan sikap pemerintah daerah yang menutup akses informasi kepada publik.
Menurutnya, dialog tersebut bisa diikuti oleh seluruh media agar masyarakat mengetahui apa isi dalam dialog publik tersebut begitu juga dengan arah kebijakan pemerintah terkait tambang emas.
“Seharusnya dialog seperti ini berhak diketahui masyarakat. Jangan ditutupi seperti ini, padahal kegiatan ini menggunakan anggaran negara,”ujar Yudi Hartono, Rabu (22/12025).
Lanjut Yudi, keputusan melarang wartawan untuk meliput sangat disayangkan, karena media memiliki peran penting sebagai penyambung informasi antara pemerintah dan masyarakat.
” Wartawan itu penyambung lidah masyarakat. Kalau mereka dilarang meliput, bagaimana masyarakat bisa tahu apa yang dibahas dalam dialog itu,” tambahnya.
Ia berharap ke depan pemerintah daerah lebih terbuka terhadap media dan publik dalam setiap kebijakan yang menyangkut kepentingan bersama,
“Inikan soal tambang emas yang memiliki dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Jadi semua unsur elemen termasuk media harus dilibatkan, agar informasi ini dapat diterima masyarakat secara luar. ” ujarnya
Diketahui, bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Daerah Serasan Seijoan pada pukul 13.00 Hingga 16.00 WIB dan ditayangkan langsung oleh Stasiun TV Lokal. (Da)
